Penggunaan To Infinitive Bahasa Inggris

Penggunaan to infinitive bahasa Inggris dalam kalimat sangatlah sederhana dan mungkin bagi pemula sekalipun akan cepat familiar dengan fungsi grammar yang satu ini karena to infinitive akan selalu muncul dalam susunan kalimat apa adanya tanpa pemahaman teori yang berarti. Pengertian infinitive sendiri adalah kata kerja murni tanpa imbuhan to, -s, -es, -d, -ed atau -ing. Seperti yang kita tahu, verbs atau kata kerja merupakan elemen utama kalimat bahasa Inggris. Jadi tentunya akan sering muncul bersamaan dengan subjek, objek dan elemen utama lainnya.

Bagi pemula, nantinya Anda harus mengetahui beberapa bentuk modifikasi verbs atau kata kerja dan fungsi penggunaannya. kata kerja murni tanpa imbuhan apapun seperti di atas disebut dengan bare infinitive. Yang mendapatkan imbuhan -s atau -es jika subjeknya he, she, it atau tunggal. Untuk yang ditambahkan -ing disebut gerund dan yang mendapat imbuhan -d atau -ed disebut participle. Kali ini kita akan membahas fungsi penggunaan to infinitive bahasa Inggris dalam kalimat yaitu verbs yang mendapatkan imbuhan to, contohnya to go, to eat, dll.
Baca juga : Penggunaan Participle Bahasa Inggris

Penggunaan To Infinitive Bahasa Inggris

1. Sebagai noun
   Seperti halnya fungsi gerund, to infinitive juga bisa digunakan sebagai noun yaitu sebagai subjek dan objek dalam kalimat.
   Contoh :
   To read needs your patience
   Untuk membaca memerlukan kesabaran
   Frase TO READ berfungsi sebagai subjek dari kata kerja NEED
   
   We want to walk around the garden
   Kami ingin berkeliling kebun
   Frase TO WALK sebagai objek dari verb WANT
2. Sebagai adjective dan adverb
   Jika berfungsi sebagai kata sifat maka seperti aturan yang baku bahwa TO VERB-1 harus menjelaskan atau memperjelas noun. Sebaliknya jika sebagai adverb maka harus menjelaskan selain noun atau pronoun, bisa menjelaskan kata kerja, kata sifat, atau keterangan yang lain.
   Contoh :
   I need something to write
   Saya perlu sesuatu untuk belajar
   Frase to infinitive TO WRITE menjelaskan noun SOMETHING. Bedakan dengan yang satu ini !
   
   I need a pencil to draw
   Saya perlu pensil untuk menggambar
   TO DRAW disini bukan memperjelas noun pencil, akan tetapi menjelaskan kata kerja NEED.
3. Sabagai complement
   Penggunaan to infinitive yang satu ini adalah sebagai pelengkap kata kerja penghubung atau yang disebut dengan linking verbs berupa TO BE dan beberapa kata kerja yang berhubungan dengan panca indera atau sense of perception seperti feel, become, dll.
   Contoh :
   My biggest ambition is to get much money from internet
   Ambisi terbesar saya adalah untuk mendapatkan banyak uang dari internet
   Frase TO GET sebagai complement dari linking verb is
   
   He became to know the reason
   Dia jadi tahu alasannya
   Frase TO KNOW sebagai complement atau adverb ya ? :-)
4. To infinitive juga bisa memiliki sifat-sifat lazimnya kata kerja yaitu memiliki keterangan atau objek.
   Contoh :
   To run quickly needs more practice
   Adverb quickly menerangkan TO RUN
   
   His goal is to be a doctor
   A DOCTOR sebagai objek dari complement TO BE

Teori penggunaan to infinitive bahasa Inggris di atas saya rasa cukup mudah dimengerti dan diterapkan dalam kalimat.

Konsep Dasar Kalimat Nominal Verbal Bahasa Inggris

Memahami konsep dasar kalimat nominal verbal bahasa Inggris akan sangat membantu seorang pemula dalam menyusun kalimat bahasa Inggris yang baik dan benar. Konsep ini penting karena dalam banyak kasus pada proses pembelajaran baik itu dalam kelas materi yang melibatkan writing ataupun kelas conversation, seorang siswa sering menempatkan to be dalam kalimat verbal dan sebaliknya tidak menempatkan to be pada kalimat nominal. Kriteria ini masuk pada kategori kesalahan umum yang sering dilakukan dalam membuat kalimat bahasa Inggris. 

Pada tahap awal belajar kesalahan ini memang tidak harus dipermasalahkan. Namun seiring berjalannya waktu belajar, siswa harus diberikan pemahaman mengenai konsep kalimat nominal verbal ini agar susunan kalimatnya semakin baik. Bahkan berdasarkan pengalaman mengajar, seorang guru tidak cukup hanya sekali mengingatkan mengenai pentingnya memahami konsep yang satu ini sebelum menyusun kalimat agar siswa menjadi terbiasa. 

Nantinya, konsep dasar kalimat nominal dan verbal dalam bahasa Inggris ini tidak hanya penting dalam susunan kalimat umum namun juga penting untuk menguasai pembuatan kalimat tanya bahasa Inggris dengan baik dan benar. Seperti yang kami tahu banyak dari mereka yang pemula masih kesulitan dalam menyusun kalimat tanya yang mengakibatkan kelas percakapan tidak berjalan dengan efektif. 

Pengertian Dasar Kalimat Nominal dan Verbal Bahasa Inggris

Kalau boleh saya artikan, kalimat nominal adalah kalimat yang tidak mengandung kata kerja operasional/melakukan tindakan. Kata kerjanya sendiri digantikan oleh linking verbs berupa TO BE yang sesuai dan biasanya diikuti noun, kata sifat atau keterangan. 

Contoh : 

She is in the classroom

Kalimat ini tidak mengandung kata kerja operasional atau kata kerja yang melakukan tindakan karena jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia --Dia di dalam kelas-- , dimana setelah subjek langsung kata keterangan. Jadi setelah subjek wajib menempatkan TO BE berupa IS sebagai pengganti kata kerja operasional. 

Those cats are beautiful 

Berupa kata sifat. Jadi harus menempatkan ARE setelah subjek 

Sebaliknya kalimat verbal adalah kalimat yang mengandung kata kerja operasional. Contohnya study, work, play, take, dan beberapa linking verbs yang terkait dengan panca indera misalkan become, taste, seem, appear, look dan lain-lain. Jadi setelah subjek langsung diikuti kata kerja operasional dan tidak memerlukan TO BE.

Contoh : 

She works in the office 

He becomes bored 

I study English with my friends 

Konsep Kalimat Nominal dan Verbal pada Kalimat Tanya

Tidak berbeda dengan prinsip di atas, pada aturan penyusunan kalimat tanya bahasa Inggris yang baik juga berlaku pemahaman mengenai konsep kalimat nominal dan verbal di atas. Perhatikan berikut ! 

What is your name ? 

Pada kalimat tanya di atas tidak mengandung kata kerja operasional. Jadi setelah kata tanya wajib menempatkan TO BE berupa is

Who are you ?

What are in the classroom ? / What is in the classroom ?

Kedua kalimat tanya ini juga nominal

Where do you study ? 

Dimana kamu belajar ? 

Kalimat tanya yang satu ini verbal karena mengandung kata kerja operasional berupa STUDY. Jadi setelah kata tanya wajib menempatkan DO, bukannya TO BE. 

What does she want ? 

Apa yang dia inginkan ? 

How does he look ? 

Bagaimana tampangnya ? 

Kedua contoh kalimat tanya di atas juga verbal. Jadi harus menempatkan DOES setelah kata tanya. 

Jadi intinya sebelum Anda menyusun sebuah kalimat umum atau tanya, maka pikirkan dulu apakah nominal ataukah verbal. Penggunaan konsep dasar kalimat nominal verbal bahasa Inggris di atas bisa Anda terapkan secara berangsur agar nantinya menjadi terbiasa.

3 Point Grammar Percakapan Bahasa Inggris Bagi Pemula

Mungkin dari beberapa artikel mengenai cara cepat belajar bahasa Inggris baik itu yang Anda jumpai di internet maupun di blog ini, grammar tidaklah menjadi fokus utama yang harus dipelajari terlebih dahulu. Belajar percakapan bahasa Inggris secara langsung dengan cara banyak meniru melalui kegiatan listening menjadi langkah awal yang dianggap paling tepat dan cepat dalam menguasai bahasa Inggris.

Meskipun demikian ada beberapa point grammar yang saya anggap cukup penting untuk dipelajari seorang pemula yang belajar percakapan bahasa Inggris atau yang ada di kelas conversation. Beberapa point grammar ini sedikit banyak akan membantu Anda lebih percaya diri untuk mencoba berbicara bahasa Inggris.

Memahami konsep kalimat tanya bahasa Inggris

Bayangkan jika Anda sebagai pemula dalam kelas percakapan belum memiliki dasar sama sekali bagaimana untuk mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris ! tentunya Anda akan lebih pasif karena guru atau tutor Andalah yang akan bertubi-tubi mengajukan pertanyaan dan pada akhirnya kehabisan ide untuk bertanya. Komunikasi tentunya menjadi kurang efektif dan tidak berkembang.

Kasus seperti ini yang juga sering saya temukan dalam kelas materi atau conversation. Selain kosa kata yang masih minim, siswa cenderung tidak percaya diri untuk berbicara dikarenakan mereka tidak tahu bagaimana cara mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris. Bahkan bahasa Inggrisnya siapa, apa, atau mengapapun terkadang belum kenal. Tidak ada salahnya dalam kelas percakapan bahasa Inggris seperti ini, siswa diberikan materi dasar mengenai kalimat tanya.

Konsep pola kalimat dasar bahasa Inggris 

Di awal kelas conversation, akan lebih baik jika Anda diperkenalkan dengan berbagai bentuk pola dasar kalimat bahasa Inggris. Setidaknya Anda akan memiliki gambaran jelas tentang struktur kalimat sederhana yang baik. Setidaknya Anda tahu bahwa pola kalimat bahasa Inggris tidak jauh berbeda dengan kalimat bahasa Indonesia.

Baca dulu : Pola Kalimat Dasar Bahasa Inggris 1

Konsep Kalimat nominal dan verbal

Dalam megekspresikan sebuah kalimat, kesalahan umum yang sering dilakukan seorang pemula yaitu menempatkan to be dalam kalimat verbal dan sebaliknya tidak menempatkan to be pada kalimat nominal. Di awal usaha siswa dalam menyusun kalimat dan berbicara bahasa Inggris, kesalahan seperti ini sebaiknya jangan dikoreksi dulu untuk menjaga rasa percaya diri siswa tidak menurun. Namun ketika mereka sudah cukup terbiasa dalam berekspresi, tidak ada salahnya mulai sedikit memberikan pemahaman singkat mengenai konsep kalimat nominal dan verbal ini kepada mereka.

Saya yakin dengan menguasai ketiga point grammar di atas, siswa akan lebih leluasa untuk mengeksplorasi kemampuan berbicara dan kosa kata yang dimiliki dengan lebih percaya diri. Mendorong siswa untuk berani berbicara atau melakukan percakapan bahasa Inggris bukanlah perkara yang mudah. Perlu kiat-kiat khusus dari masing-masing guru sesuai dengan kemampuan siswa.

Penggunaan Participle Bahasa Inggris

Belajar mengenai penggunaan participle bahasa Inggris akan membantu kita memahami pola susunan kalimat bahasa Inggris secara lebih luas. Participle dalam bahasa Inggris ada dua macam yaitu present participle atau yang sering disebut verb-ing dan past participle atau verb-3. Perlu diketahui bahwa gerund disebut juga verb-ing. Jadi yang disebut present participle adalah verb-ing selain sebagai noun/gerund. Mengenai fungsi gerund sendiri mungkin akan kami bahas pada artikel berikutnya.

Dulu ketika masih awal pemula belajar bahasa Inggris, penulis sendiri sempat bingung memahami pola kalimat yang ada participle di dalamnya, begitu juga ketika menggunakannya dalam kalimat. penggunaan participle bahasa Inggris akan terlihat sederhana tapi jika Anda belum tahu betul dan memahami teori yang ada, maka penulis jamin akan sedikit tersesat. (ha3x). Contoh yang pernah penulis alamai adalah menggunakan participle sebagai adjective atau kata sifat baik itu present atau past. Yang seharusnya memakai present participle malah memakai bentuk past, begitu juga sebaliknya. Nah supaya tidak bingung lagi silahkan disimak sharing artikel berikut ini :

Fungsi penggunaan participle bahasa Inggris

Pada intinya participle baik itu berbentuk present atau past keduanya memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai verb atau kata kerja dan sebagai adjective atau kata sifat. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Sebagai fungsi verb, participle selalu ada dalam kalimat pasif dan beberapa tenses bahasa Inggris yang menggunakan verb-3 atau verb-ing. Contohnya tenses continuous atau perfect baik itu present, past atau future. Perhatikan contohnya :
   I am watching television right now -- present continuous tense
   He was studying English yesterday -- past continuous tense
   She has been sitting here since seven o'clock -- present perfect continuous
   Andi had been listening to the radio when his mother came home from US -- past perfect continuous tense
   They will be traveling to Jakarta when I comes tomorrow morning -- future continuous tense
   Yuda has finished his homework -- present perfect tense
   He had eaten before we asked him -- past perfect
   The man will be pointed as a manager -- passive voice
2. Sebagai adjective atau kata sifat
   Menggunakan participle bahasa Inggris sebagai adjective harus cukup jeli. Jangan sampai keliru atau terbalik menggunakannya dalam kalimat seperti apa yang pernah saya alami dulu. Yang semestinya present participle malah memakai past participle. Perhatikan saja penjelasan berikut ini !
   
   • Participle sebagai adjective lazimnya diletakkan sebelum noun dan berfungsi sebagai modifier atau penjelas dari noun tersebut
     Contoh :
     a boring person -- orang yang membosankan
     Interesting cars -- mobil yang menarik
     Interested men -- orang-orang yang tertarik
     bored men -- orang-orang yang bosan
   • Kata sifat yang terbentuk dari present participle lazimnya menambahkan me- pada arti atau terjemahannya. Participle ini cenderung membawa makna kalimat aktif.
     Contoh :
     Kalau Anda bermaksud mengucapkan kalimat : Filmnya kemarin benar-benar mengecewakan, maka bahasa Inggrisnya seperti berikut :
     Benar -- The film was really disappointing
     Salah -- The film was really disappointed
   • Sedangkan kata sifat yang terbentuk dari past participle lazimnya menambahkan ke-an atau ter-. Participle ini cenderung membawa makna kalimat pasif.
     Contoh :
     Kalau Anda bermaksud mengucapkan kalimat : Saya benar-benar bosan dengan film kemarin, maka bahasa Inggris yang harus ditulis seperti ini :
     Benar -- I was really bored to the film yesterday
     Salah -- I was really boring to the film yesterday
     Benar -- My friend is frightened by the thunder -- temanku ketakutan oleh petir
     Salah -- My friend is frightening by the thunder
     Benar -- Thunder is really frightening to me -- petir benar-benar menakutkan bagiku
     Benar -- He was amused in the competition yesterday -- dia terhibur pada pertandingan kemarin
     
   
   Ada banyak sekali contoh penggunaan participle bahasa Inggris yang bisa Anda buat sendiri. Berlatih dengan langsung praktik adalah jalan terbaik untuk menuju kesempurnaan belajar. 

Pola Kalimat Dasar Bahasa Inggris 1

Mengenal pola kalimat dasar bahasa Inggris akan menjadi segmen utama pada kategori grammar di blog ini. Dari sekian banyak mereka yang pemula, kemungkinan besar sudah belajar bahasa Inggris selama beberapa bulan dan sudah mengenal bahkan menguasai pola kalimat bahasa Inggris dengan baik. Namun demikian, tidak sedikit pula yang sudah belajar lama tapi belum pernah sama sekali mengenal teori pola kalimat dasar ini sama sekali. Mungkin juga ada yang mengenalnya baru sebagian atau samar saja dari beberapa pembahasa materi di kelas seperti tenses atau contoh kalimat yang lain. Mungkin kondisi yang demikian inilah yang terkadang menyebabkan mereka kurang percaya diri dalam membuat kalimat bahasa Inggris karena kurangnya pemahaman teori pola kalimat yang ada. 

Cara belajar bahasa Inggris dengan meniru dari listening akan lebih cepat dan efektif jika disertai dengan pemahaman yang baik mengenai pola kalimat dasar bahasa Inggris di awal belajar. Pola ini akan membantu Anda memberikan gambaran yang jelas tentang kalimat yang akan Anda buat nantinya.

Pembahasan mengenai pola kalimat dasar bahasa Inggris ini akan dibagi menjadi dua bagian karena lumayan panjang. Bagian pertama ini akan dibahas dulu pola kalimat intransitive verb. Nanti di artikel kedua mengenai pola transitive dan linking verb. Perlu diketahui dulu intransitive verb merupakan kata kerja yang tidak memerlukan objek. Dengan demikian tanpa objek ini sekalipun kalimatnya sudah bisa dipahami dengan baik. Kata kerja seperti ini misalnya : run, sleep, cry, dll. 

1. Pola intransitive dengan rumus :
   Subject + intransitive verbs
   Contoh :
   Some children are crying
   Beberapa anak sedang menangis
   Tanpa objekpun maknanya sudah jelas
   
   He runs
   Dia berlari
   
   They were sleeping
   Mereka sedang tidur
   
   Berikut aturan kesesuaian subject dengan kata kerjanya
   
   • Jika subjeknya ada 2 dan dihubungkan dengan and maka kata kerja atau predikatnya plural
     Contoh :
     Andi and Danu are working
     To be are menunjukkan plural
   • Jika subjeknya ada 2 dan dihubungkan dengan or, nor, either....or, neither....nor, not only.....but also, maka predikatnya singular
     Contoh :
     Andi or Danu is fishing
     Meski ada 2 subjek tapi memakai is (singular)
     
     Either John or his wife is swimming
     Baik John atau istrinya sedang berenang
     
     Neither Noval nor Rahmi sings
     Bukan Noval juga tidak Rahmi menyanyi/Baik Noval atau Rahmi tidak menyanyi
     Kata kerja sings dengan akhiran s menunjukkan singular
   •  Jika subjeknya ada 2 satu berbentuk plural dan satu lagi singular dan dihubungkan dengan or, nor, either....or, neither....nor, not only.....but also, maka predikatnya disesuaikan dengan subjek yang disebut terakhir.
     Contoh :
     Either Hasan or his friends are walking
     are menunjukkan plural karena subjek yang disebut terakhir juga plural (friends)
     
     Neither your teachers nor John believes
     Believes dengan akhiran s menunjukkan singular karena subjek terakhir juga singular (John)
   • Subjek berikut kata kerjanya singular
     Anyone, anybody, someone, somebody, everyone, everybody, each
     Contoh :
     Everybody talks
     Everyone is talking
   • Jika subjeknya ada 2 dan dua-duanya dimodifikasi oleh each dan every maka predikatnya selalu tunggal. Hal ini berlaku baik and atau nor yang digunakan sebagai penghubung.
     Contoh :
     Each boy and girl is shouting/Each boy and each girl is shouting
     Every boy or girl is dancing/Every boy and every girl is dancing
   • Jika salah satu subject saja yang dimodifikasi maka predikatnya plural
     Contoh :
     Every boy and his father are gardening
     Every hanya memodifikasi boy saja. Jadi predikatnya are (plural)
   • Kata kerja collective predikatnya singular jika subjek dianggap singular. Sebaliknya predikatnya plural jika subjectnya dianggap plural
     Contoh :
     The commitee is gathering
     Komite sedang berkumpul
     Commitee diperlakukan tunggal maka memakai is (singular)
     
     The commitee are gathering
     Commitee disini diperlakukan plural maka memakai are (plural)
2. Pola kalimat dasar bahasa Inggris dengan rumus :
   Subject + intransitive verb + adverb
   Contoh :
   He works hard
   hard adalah adverb of manner atau keterangan cara
   
   She will fly today
   today adalah adverb of time atau keterangan waktu
   
   John is crying there
   there adalah adverb of place atau keterangan tempat
   
   
   • Jika dalam satu kalimat terdapat tiga keterangan di atas sekaligus maka urutannya adalah adverb of place + adverb of manner + adverb of time
     Contoh :
     Rahmi was standing there alone last night
     Rahmi berdiri disana sendirian tadi malam
   • Adverb of time dapat diletakkan di awal atau di akhir kalimat
     Contoh :
     Last night they sat here together, or
     They sat here together last night
   • Adverb of frequency atau keterangan kekerapan dapat diletakkan di tengah kalimat, di akhir atau sebelum verb selain be
     Contoh :
     Marian always goes to school at seven
     Always terletak di tengah atau sebelum verb
     
     She travells there monthly
     Montly terletak di akhir
     
     They are usually at shop
     Usually diletakkan setelah verb be are, bukan sebelumnya
   • Adverb of frequency dapat diletakkan di awal kalimat kecuali seldom, rarely, always dan never
     Contoh :
     Frequently, I swim at the river
     Seringnya, saya berenang di sungai
     
     Occasionally, I go there with my friends
     Kadang-kadang, saya pergi kesana bersama teman-teman
   • Adverb of frequency yang berarti jarang yaitu seldom dan rarely dapat diletakkan di awal kalimat hanya pada pola kalimat inversi (subjek berada di belakang main verbs). Polanya sebagai berikut :
     Adverb + Auxiliary Verb + Subject + Main Verb
     Rarely will John talk to a stranger
     Jarang sekali John mau berbicara dengan orang asing 
   • Adverb of frequency yang berarti selalu dan tidak pernah yaitu always dan never hanya dapat diletakkan di depan kalimat pada pola kalimat imperative atau kalimat perintah
     Contoh :
     Always believe to yourselves
     Never leave before asking permission
3. Pola kalimat dengan rumus :
   Subject + intransitive verb + prepositional phrase
   Prepositional phrase atau frase preposisi merupakan gabungan antara preposisi dan noun
   Contoh :
   I have lived here for three months
   Frase preposisinya for three months
   
   He moved to the right chamber
   Dia pindah ke kamar sebelah kanan

Pola kalimat dasar bahasa Inggris di atas saya kira mudah dimengerti dan diingat meski agak panjang. Ada dua bentuk pola lagi seperti yang sedikit saya singgung di atas. Nantikan saja artikel berikutnya ! tetap semangat ! :)